Guys,,pasti pernah melihat atraksi seorang Master yang memainkan pertunjukan dengan
membuat penontonnya hilang kesadaran, membuat apapun yang diperintahkannya,
apapun itu, dan mereka pun tanpa ragu melakukannya. Tak jarang itu membuat kita
terkekeh-kekeh melihatnya, dan berkata, “ah, itu cuma bohongan, skenario,udah
diatur. Pasti sudah ada perjanjian antara sang Master dengan pasien”
Oke, kabar buruknya, apa yang dilakukan
sang Master itu benar adanya, tanpa unsur rekayasa. Dan atraksinya itu disebut hipnotis.
[image taken from: http://itstrulyrandom.com/wp-content/uploads/2008/03/hypnosis.jpg]
Hipnotis merupakan sebuah metode klasik, yang kini digunakan beberapa terapis untuk mengobati
kejiwaan pasiennya. Dari pengobatan kecanduan rokok, minuman keras sampai yang mengalami
trauma psikologi. Metodologi yang bagaikan pisau bermata dua, karena kerap
memunculkna skesan negatif akibat digunakan untuk kejahatan.
Akan tetapi,
taukah anda, gelombang otak manusia mudah sekali dimanipulasi. Hal itulah yang
dipakai beberapa media iklan untuk mempromosikan produknya, yang berdampak
membuat orang ingin mencoba produk itu.
Otak manusia
memancarkan 4 frekuensi untuk setiap kondisi:
- Gelombang Delta (0.1 – 4 Hz), dialami saat tidur nyenyak tanpa mimpi
- Gelombang Teta (4 – 8Hz) , saat meditasi atau tidur dgn mimpi
- Gelombang Alfa (8-12 Hz), kondisi kesadaran naik. Pikiran hanya bisa terpusat
pada satu perhatian.
- Lebih dari 12 Hz, akan membawa pada kondisi Gelombang Beta.
Memungkinkan ia
mencurahkan pikiran ke banyak hal, meski dengan mata terbuka. Pada kondisi
inilah, kita bisa membaca sambil mendengarkan musik, bahkan sambil ngemil
sekalipun..
Gampangannya
gini, pernahkah anda menonton film dan ketika menontonnya anda merasa ikut
didalamnya, apa yang dirasakah oleh pemain di film itu, anda juga merasakannya.
Anda bahkan sampai ikut menangis, tertawa ,berteriak, terkadang ikut meringis
nyeri ketika menonton. Atau misal ketika anda mengerjakan suatu kegiatan atau
pekerjaan hingga membuat anda terhanyut didalamnya sampai-sampai anda tidak
bisa sadar dengan sekitar anda.
Good Jobs!!! Itu
tandanya anda sudah pernah difase alam bawah sadar anda, atau lebih tepatnya
pada kondisi gelombang alfa. Dan anda ternyata bisa merasakan apa yang
dirasakan orang dibalik layar kaca tersebut meskipun tidak terjadi betulan pada
anda.
Itulah
sebagian dari contoh manipulasi gelombang otak. Dimana kondisi
hipnosis seseorang dicapai saat otak berada pada kondisi gelombang alfa. Pada
saat gelombang otak dalam keadaan alfa, seseorang akan sangat terbuka terhadap
stimulus informasi baru dan perubahan. Otak layaknya spons yang menyerap apa
pun di sekitarnya. Beberapa pakar teknologi pikiran menyebut fase itu sebagai
pikiran “non-kritis”. Informasi diserap dan diintegrasikan tanpa pertanyaan.
Pada fase ini, apa pun yang dilihat, didengar, dan dirasakan oleh seseorang
akan langsung masuk dan mengendap di pikiran bawah sadar. Pada masa ini
seseorang akan sangat sugestif terhadap apa pun.
So,,hati-hati kejahatan bukan karena ada niat pelaku tapi ada kesempatan..
Waspada-waspadalah..tink..tink ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar