Senin, 28 Mei 2012

Pahami Hipnotis yuk!!!


Guys,,pasti pernah melihat atraksi seorang Master yang memainkan pertunjukan dengan membuat penontonnya hilang kesadaran, membuat apapun yang diperintahkannya, apapun itu, dan mereka pun tanpa ragu melakukannya. Tak jarang itu membuat kita terkekeh-kekeh melihatnya, dan berkata, “ah, itu cuma bohongan, skenario,udah diatur. Pasti sudah ada perjanjian antara sang Master dengan pasien”
Oke, kabar buruknya, apa yang dilakukan sang Master itu benar adanya, tanpa unsur rekayasa. Dan atraksinya itu disebut hipnotis.
[image taken from: http://itstrulyrandom.com/wp-content/uploads/2008/03/hypnosis.jpg]

Hipnotis merupakan sebuah metode klasik, yang kini digunakan beberapa terapis untuk mengobati kejiwaan pasiennya. Dari pengobatan kecanduan rokok, minuman keras sampai yang mengalami trauma psikologi. Metodologi yang bagaikan pisau bermata dua, karena kerap memunculkna skesan negatif akibat digunakan untuk kejahatan.
Akan tetapi, taukah anda, gelombang otak manusia mudah sekali dimanipulasi. Hal itulah yang dipakai beberapa media iklan untuk mempromosikan produknya, yang berdampak membuat orang ingin mencoba produk itu.
Otak manusia memancarkan 4 frekuensi untuk setiap kondisi:
- Gelombang Delta (0.1 – 4 Hz), dialami saat tidur nyenyak tanpa mimpi
- Gelombang Teta (4 – 8Hz) , saat meditasi atau tidur dgn mimpi
- Gelombang Alfa (8-12 Hz), kondisi kesadaran naik. Pikiran hanya bisa terpusat pada satu perhatian.
- Lebih dari 12 Hz, akan membawa pada kondisi Gelombang Beta. 
Memungkinkan ia mencurahkan pikiran ke banyak hal, meski dengan mata terbuka. Pada kondisi inilah, kita bisa membaca sambil mendengarkan musik, bahkan sambil ngemil sekalipun..

Gampangannya gini, pernahkah anda menonton film dan ketika menontonnya anda merasa ikut didalamnya, apa yang dirasakah oleh pemain di film itu, anda juga merasakannya. Anda bahkan sampai ikut menangis, tertawa ,berteriak, terkadang ikut meringis nyeri ketika menonton. Atau misal ketika anda mengerjakan suatu kegiatan atau pekerjaan hingga membuat anda terhanyut didalamnya sampai-sampai anda tidak bisa sadar dengan sekitar anda.
Good Jobs!!! Itu tandanya anda sudah pernah difase alam bawah sadar anda, atau lebih tepatnya pada kondisi gelombang alfa. Dan anda ternyata bisa merasakan apa yang dirasakan orang dibalik layar kaca tersebut meskipun tidak terjadi betulan pada anda.
Itulah sebagian dari contoh manipulasi gelombang otak. Dimana kondisi hipnosis seseorang dicapai saat otak berada pada kondisi gelombang alfa. Pada saat gelombang otak dalam keadaan alfa, seseorang akan sangat terbuka terhadap stimulus informasi baru dan perubahan. Otak layaknya spons yang menyerap apa pun di sekitarnya. Beberapa pakar teknologi pikiran menyebut fase itu sebagai pikiran “non-kritis”. Informasi diserap dan diintegrasikan tanpa pertanyaan. Pada fase ini, apa pun yang dilihat, didengar, dan dirasakan oleh seseorang akan langsung masuk dan mengendap di pikiran bawah sadar. Pada masa ini seseorang akan sangat sugestif terhadap apa pun.
So,,hati-hati kejahatan bukan karena ada niat pelaku tapi ada kesempatan.. 
Waspada-waspadalah..tink..tink ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar